Fullerton Health Indonesia (FHI) berada di baris terdepan untuk memberikan pelayanan medis secara maksimal bagi seluruh klien, karyawan, dan pasien. Kami secara aktif turut ambil bagian dalam usaha memberantas Tuberkulosis (TB) dan saat ini, kami juga turut berjuang pada pandemi yang kita hadapi: COVID-19.
Kami mengerti dan memahami kecemasan, isolasi dan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat pada masa pandemik, khususnya yang kami pelajari dari perjalanan kami dalam melawan TB. Dalam usaha memerangi COVID-19, kami memastikan karyawan kami memiliki proteksi diri yang memadai, dan bagi pasien kami, kami melakukan skrining gejala awal sebelum mereka datang ke klinik Fullerton serta menerapkan metode ‘jarak sosial’ (social distancing) dalam klinik kami. Bagi staf kesehatan kami yang harus bertugas di klinik on-site, kami memberikan skrining secara menyeluruh sebelum bertugas. Bagian lain dari tim kami yang berada pada departemen pendukung serta tim pada bagian Third Party Administrator (TPA), sebagian besar telah bekerja dari rumah.
Untuk memperingati Hari TB Sedunia dan sebagai bagian dari inisiatif “Ending Workplace TB”1 dari Fullerton Health Corporation yang diluncurkan pada acara World Economic Forum di Davos bulan Januari yang lalu, FHI memulai program skrining TB pada tanggal 9 Maret 2020 bagi seluruh karyawan yang berada di Jakarta. Kegiatan ini mencakup wawancara kuisioner, rontgen dada, dan uji mikrobiologi bakteri. Seluruh tenaga kesehatan kami yang berada di lokasi klien kami di luar Jakarta, mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang dilakukan setiap tahun, termasuk skrining TB.
Dimulai dari melindungi karyawan kami, kami berharap lebih banyak organisasi yang akan berjuang bersama kami dalam memberantas TB. Hal ini akan membantu memperkuat ekosistem kesehatan kita, yang akan juga berdampak dalam usaha melawan pandemi seperti COVID-19.
#EndTB #ItsTimeToEndTB #COVID19 #TogetherAtHome #FightCOVID19
Note 1: Pada Januari 2020, Fullerton meluncurkan inisiatif “Ending Workplace TB” pada acara World Economic Forum di Davos, bersama dengan World Economic Forum, Stop TB Partnership, The Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria, Johnson & Johnson dan Philips.