Jakarta, 15 Juni 2020 – Dalam upaya untuk memerangi COVID-19 di seluruh Asia Pasifik, Fullerton Health telah meluncurkan fungsi COVID-19 symptom checker (pemeriksaan gejala) pada platform aplikasi mobile LiveFuller di Indonesia. Dikembangkan dengan teknologi komersial yang dimiliki, aplikasi seluler dan fungsi-fungsi baru ini akan tersedia secara gratis untuk masyarakat umum di seluruh Asia Pasifik demi kesehatan umum dan keperluan informasi dalam kondisi (pandemik) saat ini. Di masa yang penuh tantangan ini, Fullerton Health berkomitmen penuh untuk bekerja dalam kemitraan erat dengan pemerintah dan organisasi masyarakat dengan menyediakan sumber daya perusahaan untuk membantu meringankan beban sektor kesehatan publik.
Tantangan utama selama pandemi ini adalah kurangnya akses informasi kesehatan yang dapat diandalkan terkait dengan COVID-19. Banyaknya informasi dan berita seputar COVID-19 justru menyulitkan masyarakat untuk menemukan informasi yang tepat dan fokus pada informasi yang relevan bagi mereka.
Di Indonesia, pengguna aplikasi LiveFuller dengan fitur Artificial Intelligence (AI), yang mampu meminimalisir kesalahan hasil pemeriksaan, dapat memanfaatkan fungsi pemeriksaan gejala secara gratis, yang tersedia dalam dua bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Diharapkan fitur ini akan membantu masyarakat untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi kesehatan mereka, dengan mengetahui apakah gejala yang sedang dialami membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Meski fitur ini bukan untuk digunakan sebagai acuan dalam mendeteksi virus COVID-19 di dalam tubuh, hasil dari pemeriksaan gejala ini dapat menjadi bantuan informasi dan saran untuk mengetahui kebutuhan konsultasi dokter untuk diagnosis lebih lanjut. Di akhir pemeriksaan, pengguna akan diarahkan ke berbagai lokasi klinik Fullerton dan fitur untuk terhubung langsung ke Hotline Nasional COVID-19. Di aplikasi yang sama, terdapat juga anjuran perlindungan diri dari COVID-19.
Aplikasi LiveFuller COVID-19 symptom checker versi Indonesia dapat langsung diunduh online di https://www.fullertonhealthtech.com/download-app, atau melalui App Store untuk pengguna iOS. Tautan unduhan juga tersedia di situs web Fullerton Health Indonesia.
David Sin, Co-Founder dan Presiden Grup Fullerton Health, mengatakan, “Dengan menyediakan fungsi pemeriksa gejala dan fitur chat secara gratis untuk publik, kami berupaya untuk menutup celah pada kurangnya akses ke informasi yang akurat dan terbaru tentang COVID- 19 di wilayah tersebut. Kurangnya akses menciptakan lebih banyak masalah bagi komunitas, karena COVID-19 akan terus menyebar kecuali semua pemangku kepentingan bergabung dalam upaya bersama untuk memeranginya. ” Ia menambahkan, “Kami sangat percaya bahwa kita bertanggung jawab pada apa yang kita miliki. Sejak munculnya COVID-19 di seluruh Asia dan lalu di dunia, Fullerton Health telah memobilisasi segala kemampuannya secara regional dalam mendukung upaya tanggap COVID-19 di berbagai negara yang kami operasikan. Meskipun kami menyadari bahwa upaya kami sendiri tidak pernah cukup untuk mengatasi tantangan, kami yakin bahwa bersama dengan organisasi dan individu dengan pola pikir sama, komunitas dan negara kita dapat secara kolektif pulih dan bangkit dari krisis global ini. ” Jeff Chen, Chief Innovation Officer dari Fullerton Health Group, mengatakan, “Meningkatkan teknologi dan layanan digital adalah kunci untuk dapat meningkatkan akses pada perawatan
